Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerja NAT (Network Address Translation)
Network Address Translation (NAT) adalah proses di mana perangkat jaringan, biasanya firewall, memberikan alamat publik ke komputer (atau kelompok komputer) dalam jaringan lokal. Penggunaan utama dari NAT adalah untuk membatasi jumlah alamat IP publik suatu organisasi atau perusahaan menggunakan IP Publik, baik untuk tujuan ekonomi atau tujuan keamanan.
Bentuk yang paling umum dari terjemahan jaringan melibatkan jaringan swasta besar menggunakan alamat dalam rentang pribadi (10.0.0.0 sampai 10.255.255.255, 172.16.0.0 sampai 172.31.255.255, atau 192.168.0 0 sampai 192.168.255.255). skema pengalamatan bekerja dengan baik untuk komputer yang hanya perlu mengakses sumber informasi dalam jaringan, seperti workstation yang membutuhkan akses ke file server dan printer.
Router dalam jaringan lokal dapat melintas antara jaringan lokal tanpa kesulitan. Namun, untuk mengakses sumber daya di luar jaringan, seperti Internet, komputer ini harus memiliki alamat publik agar semua pengguna jaringan lokal bisa terhubung dengan internet hanya dengan satu ip publik digunakan NAT atau Network Address Translation .
Fungsi NAT
Beberapa fungsi NAT, yaitu :
Melakukan penghematan terhadap IP legal yang disediakan oleh Internet Service Provider (ISP).
Meminimalisir adanya duplikasi alamat IP dalam jaringan.
Ketika terjadi perubahan jaringan, menghindari proses pengalamatan kembali.
Menambah fleksibilitas untuk terhubung dengan jaringan internet.
Melakukan peningkatan terhadap keamanan sebuah jaringan.
Dibandingkan dengan aplikasi alternatif seperti proxy, penggunaan NAT memberikan fleksibilitas dan performa yang lebih baik.
Walaupun begitu, dibalik semua fungsi dan kelebihannya, sebetulnya ada juga beberapa kekurangan yang mesti dirasakan pengguna NAT, seperti misalnya mengalami delay switching ketika proses translasi, kehilangan kemampuan melacak IP end to end, dan juga ada beberapa aplikasi yang menolak bekerja saat menggunakan NAT.
Cara Kerja NAT
Saat menggunakan NAT, seorang klien dapat terhubung dengan internet melalui proses-proses berikut :
Pertama-tama, NAT menerima permintaan dari klien berupa paket data yang ditujukan untuk sebuah server remote di internet.
- NAT kemudian mencatat alamat IP klien, lalu menyimpannya ke dalam tabel translasi alamat.
- Selanjutnya, alamat IP komputer klien tersebut diubah oleh NAT menjadi nomor IP NAT, lalu NAT lah yang akan melakukan permintaan kepada server.
- Server kemudian merespon permintaan tersebut. Dari sudut pandang server, yang terlihat adalah alamat IP NAT, bukan alamat IP klien yang meminta data bersangkutan.
- NAT menerima respon dari server, lalu melanjutkannya dengan mengirimkan ke alamat IP klien yang bersangkutan.
Keempat tahapan tersebut terjadi berulang-ulang, sehingga walaupun klien komputer tidak memiliki alamat IP publik, namun tetap dapat mengakses internet. Demikianlah penjelasan mengenai pengertian NAT beserta fungsi dan cara kerjanya. Semoga menambah wawasan dan pengetahuan Anda untuk mengakses internet dengan lebih aman dan efisien di masa mendatang.
0 Response to "Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerja NAT (Network Address Translation)"
Post a Comment