Standar Komunikasi data
Jaringan telekomunikasi dirancang untuk melayani beragam
pengguna yang menggunakan berbagai macam perangkat yang berasal dari vendor
yang berbeda.
Untuk merencanakan dan membangun suatu jaringan secara efektif, diperlukan suatu standard yang
menjamin interoperability, compatibility, dan
kinerja yang dipersyaratkan secara ekonomis.
Suatu standard yang terbuka (open standard) diperlukan
untuk memungkinkan interkoneksi sistem, perangkat maupun jaringan yang berasal
dari vendor maupun operator yang berbeda.
Standar berfungsi sebagai acuan bagi siapa saja yang akan
merancang perangkat keras, perangkat lunak dan protokol komunikasi data. Jika
tidak demikian, setiap pabrik akan membuat perangkat sesuai dengan spesifikasi
sendiri, akibatnya tidak terjadi inter-operabilitas apabila dihubungkan dengan
perangkat komunikasi yang dibuat oleh perusahaan lain.
Terdapat dua macam model standar yang dipakai secara luas
untuk komunikasi data pada saat ini, yaitu model Open System Interconnection
(OSI) dan model TCP/IP yang telah menjadi standar defacto Internet. Mari kita
urai satu-persatu.
Standar semacam ini perlu untuk menjaga
inter-operabilitas antar peralatan yang dibuat oleh pabrik yang berbeda-beda.
Standar Komunikasi = Protokol
Standar komunikasi adalah protokol, nah protokol
merupakan sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya
hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik
komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau
kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan
koneksi perangkat keras.
Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis,
untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan
perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time
dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk
penyimpanan jangka panjang.
Sangat susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan
protokol memiliki banyak variasi di dalam tujuan penggunaanya.
Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa
dari hal berikut:
·
Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada
tidaknya komputer atau mesin lainnya.
·
Melakukan metode "jabat-tangan"
(handshaking).
·
Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
·
Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
·
Bagaimana format pesan yang digunakan.
·
Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan
pesan atau pesan yang tidak sempurna.
·
Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan
langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya
·
Mengakhiri suatu koneksi.
Organisasi Standar Teknologi Komunikasi dan Data Internasional
Berikut ini berbagai Badan atau Organisasi yang menangani
standarisasi Teknologi Komunikasi Data International.
Badan Standard Eropa
ETSI: European Telecommunications Standards Institute
> Suatu badan independent yang menetapkan standard untuk komunitas Eropa,
Contoh : standard GSM
CEN/CENELEC: European Committee for Electrotechnical
Standardization/European Committee for Standardization > Badan standardisasi
teknologi informasi
CEPT: Conférence Européenne des Administrations des
Postes et des Telecommunications > Sebelum ada ETSI, melakukan pekerjaan
yang dilakukan ETSI
Badan Standard Amerika
IEEE : Institute of Electrical and Electronics Engineers
> Asosiasi engineer elektro internasional, Contoh standard : LAN
EIA: Electronic Industries Association > Organisasi
pabrik perangkat elektronika Amerika, Contoh standar: RS232
FCC: Federal Communications Commission > Badan
regulasi pemerintah Amerika
TIA: Telecommunications Industry Association >
Bertugas mengadaptasi standard dunia ke dalam lingkungan Amerika
Organisasi Global
1. ITU : International Telecommunication Union > Badan
khusus PBB yang bertanggung jawab di dalam bidang telekomunikasi
Dibagi ke dalam dua badan standard:
> ITU-T (huruf T berasal dari kata telekomunikasi)
Berasal dari CCITT (Comité Consultatif International de
Télégraphique et Téléphonique, atau International Telegraph and Telephone
Consultative Committee)
Mempublikasikan rekomendasi untuk jaringan telekomunikasi
publik
> ITU-R (huruf R berasal dari kata radio)
Berasal dari CCIR (Comité Consultatif International des
Radiocommunications atau International Radio Consultative Committee)
Mempublikasikan rekomendasi yang berhubungan dengan
aspek-aspek radio seperti penggunaan frekunsi di seleuruh dunia
2. ISO/IEC : The International Standards
Organization/International Electrotechnical Commission
Organisasi standard bidang teknologi informasi
> ISO berperan dalam standard dan protokol komunikasi
data
> IEC berperan di dalam standard yang meliputi aspek
electromechanical (seperti konektor), lingkungan dan keselamatan
3. IETF: Internet Engineering Task Force > Bertanggung
jawab terhadap arsitektur Internet dan Mengatu standardisasi protokol TCP/IP
untuk Internet
Tiga teknologi yang yang diperlukan untuk berkomunikasi
melalui jaringan telekomunikasi:
1. Transmisi
Transmisi adalah proses membawa informasi antar end
points di dalam sistem atau jaringan
Sistem transmisi yang sekarang menggunakan empat buah
medium transmisi berikut : Kabel tembaga, Kabel serat optik, atau Gelombang
radio
Cahaya pada ruang bebas (misalnya infra merah)
Dalam suatu jaringan telekomunikasi, sistem transmisi
digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router)
Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan
transmisi atau jaringan transport (transport network)
2. Switching
Suatu teknologi yang digunakan pada switch untuk
menghubungkan (men-switch) panggilan (pada jaringan telepon) atau
Mengarahkan/memforward paket dari suatu link ke link yang
lain
3. Signaling
Signaling adalah mekanisme yang memungkinkan entitas yang
berada di dalam jaringan (misalnya perangkat di pelanggan, switch dsb.)
Untuk membentuk, mempertahankan, dan memutuskan suatu
sesi di dalam jaringan
Proses signaling dilaksanakan menggunakan suatu sinyal
atau pesan tertentu
Contoh: ketika kita mengangkat handset telepon untuk
melakukan panggilan akan terdengar nada panggil (dial tone)
Dial tone mengindikasikan bahwa sentral telepon siap
menerima informasi nomor yang dituju
0 Response to "Standar Komunikasi data"
Post a Comment