Jaringan Dasar 2 (Protocol)


Protokol 

Pengertian

Manusia dalam berkomunikasi antar sesamanya, sering terjadi kedua pihak baik
pengirim maupun penerima berita tidak mengerti informasi  yang  disampaikan.
Salah satu alasan  utamanya  adalah  ketidakksamaan  bahasa yang  digunakan
diantara mereka.

Agar keduanya dapat memahami informasi  yang  disampaikan,  maka diperlukan
bahasa yang dapat dipahami oleh kedua  belah pihak, atau  dengan  kata lain
harus ada aturan  yang  jelas  dan  disepakati  untuk  dapat  berkomunikasi.
Komunikasi  antar  mesin/komputer pun demikian pula, apabila komputer/mesin
tersebut merupakan produk dari berbagai pabrik,  oleh karena itu diperlukan
suatu aturan agar pengirim dan  penerima  mengerti  informasi  yang dikirim,
jadi dalam komunikasi data juga  memerlukan  sebuah peraturan atau prosedur
yang  saling  menterjemahkan  bahasa  yang  dipakai  pengirim  dan penerima.

Aturan itu adalah protokol, yaitu  suatu kumpulan  dari  aturan -aturan yang
berhubungan dengan komunikasi data agar  komunikasi   data dapat dilakukan
dengan  benar.   Protokol   pada  dasarnya, adalah sebuah persetujuan semua
pihak yang    berkomunikasi  tentang  bagaimana  komunikasi  tersebut harus
dilakukan.

Model-Model Protokol

1. Protokol Model OSI
Secara umum untuk jaringan sekarang, pembakuan yang paling  banyak digunakan
adalah  model yang dibuat oleh  International   Standard  Organization (ISO)
yang   dikenal dengan Open  System  Interconnection  (OSI). Model OSI  tidak
membahas secara detail  cara kerja dari lapisan-lapisan OSI, melainkan hanya
memberikan suatu konsep dalam  menentukan proses apa yang harus terjadi, dan
protokol-protokol apa yang dapat dipakai di suatu lapisan tertentu.

Model OSI dibagi atas  tujuh  lapisan  (layer)  yang  masing-masing  lapisan
mempunyai  fungsi dan aturan  tersendiri.  Tujuan  pembagian   adalah  untuk
mempermudah      pelaksanaan  standar  tersebut  secara  praktis  dan  untuk
memungkinkan fleksibilitas dalam arti  perubahan salah  satu  lapisan  tidak
mempengaruhi perubahan dilapisan lain.

Berikut ini  akan dijabarkan  mengenai  fungsi  dari  masing-masing lapisan:

Lapisan Aplikasi (Application Layer)
  Merupakan  interface  pengguna  dengan  Layer OSI  lainnya  di  layer inilah
  aplikasi-aplikasi jaringan berada seperti e-mail,ftp, http,danlain sebagainya.
  Tujuan dari layer ini adalah menampilkan data dari layer  dibawahnya  kepada
pengguna.

Lapisan Presentasi (Presentation Layer)
  Berfungsi mengubah data dari layer diatasnya menjadi data yang bisa dipahami
oleh semua jenis hardware dalam jaringan.

Lapisan Session  (Session Layer) 
  Berfungsi mensinkronisasikan  pertukaran  data  antar  proses   aplikasi dan
  mengkoordinasikan komunikasi antar aplikasi yang berbeda.

Lapisan Transport  (Transport Layer)
  Layer ini menginisialisasi, memelihara,  serta  mengakhiri  komunikasi antar
komputer,selain itu juga memastikan data yang dikirim benar serta memperbaiki
apabila terjadi kesalahan.

Lapisan Network (Network Layer)
  Berfungsi untuk menyediakan routing fisik, menentukan rute yang akan ditempuh.

Lapisan Data Link (Data Link Layer)
  Layer ini berwenang untuk   mengendalikan   lapisan fisik,  mendeteksi  serta
mengkoreksi  kesalahan yang berupa gangguan sinyal pada media transmisi fisik.

Lapisan Fisik (Physical Layer)
Menangani koneksi fisik jaringan dan prosedur-prosedur teknis yang berhubungan
langsung dengan media transmisi fisik.

2. Protokol Model TCP/IP
Selain penggunaan model OSI sebagai  protokol,  perlu juga kita  ketahui suatu
jenis protokollagi yang pertama  digunakan   dalam  hubungan  internet. Banyak
istilah dan  konsep yang dipakai dalam hubungan internet berasal  dari istilah
  dan konsep yang  dipakai oleh TCP/IP yang dikeluarkan oleh DOD Amerika Serikat.
Model ini terdiri  dari empat lapisan (layer) yang memiliki  kesamaan dan juga
perbedaan dalam fungsi-fungsinya dengan model OSI, untuk lebih jelasnya  dapat
        dilihat dalam tabel berikut ini.:

Application layer pada model protokol TCP/iP adalah seperti seperti gabungan
dari layer application, presentation dan session pada protokol model OSI,pada
model protokol tcp/ip maka aplikasi  yang  dibuat  dan  berhubungan  langsung
dengan pemakai akan diletakkan di sini.
contohnya : FTP, SMTP, HTTP, SNMP, RPC, DNs, dll

Host to host/transport layer sama  seperti   pada model   protokol OSI yaitu
berfungsi menghubungkan   antara aplication layer dan internet layer
contohnya : UDP, TCP
SNMP (apliccation) menggunakan UDP
Telnet, FTP, SMTP (apliccation) menggunakan TCP

Internet layer berfungsi untuk  memberikan  layanan dasar  pengantaran  data.
salah satu protokol yang bekerja pada layer ini adlah IP (internet protokol)
yang diantaranya berfungsi:

  • Mentransfer data dari Network access layer ke transport layer dan sebaliknya 
  • Menangani datagaram termasuk fragmentasi dan defragmentasi
  • Menangani skema pengalamatan yang diguankana dalam pertukaran data
  • Menangani proses routing 

Network access sama halnya dengan layer Data link dan Physical layer pada OSI
yang mengurusi banyak hal yang berhubungan dengan prosedur mekanis dan elektris
dalam transmisi bit-bit.

*sub bagian host to host/transport layer :
--TCp (transport control Protocol)
protokol ini memeproleh data  dari layer diatasnya berupa   deretan  byte yang
stream (mengalir secara asinkron),   kemudian  dikelompokkan   dalam  beberapa
segment  dan  kemudian  dilanjutkan  kelayer  dibawahnya   dan      sebaliknya.
pada tcp dipastikan bahwa tidak ada segment yang hilang dan melakukan beberapa
mekanisme    (flow  control, error  detection,  dan error recovery).  TCp akan
menerima  signal  dari penerima  bahwa  segment yang  dikirmkan telah diterima
dengan baik, jika tidak maka  akan  diterima  pesan  error  yang mengakibatkan
tcp akan mengirimkan kembali segment yang error.

--UDP (user Data Protocol)
protokol ini bisa dipakai dimana pengantaran  packet  atau pesan secara  cepat
lebih penting dari akurasi.artinya dipakai  oleh aplikasi  yang tidak  terlalu
mementingkan layanan reliabilitas

*sub bagian dari protokol udp dan tcp:

**port : baik destination port atau source port digunakan oleh transport layer
untuk menentukan ke aplikasi mana data itu harus dikirimkan. nilai port adalah
antara 1-65535.

**socket : merupakan kombinasi dari IP  address  dan port, sering disebut juga
sebagai 'endpoint' dari komunikasi dua arah antar aplikasi


*STOP HERE!

Bacaan dan sumber:
~http://netcerts.com
~http://thetestpage.net
serta dari berbagai sumber

"cobalah pikirkan apa yang benar=benar kita butuhkan sehingga kita tidak perlu
mengambil yang tidak kita butuhkan  "
                 

*greetz to: [ echostaff a.k.a moby, the_day, comex, z3r0byt3]     puji_tiwili*
     anak anak newbie_haker,  $peci@l temen2 penggemar opensource

0 Response to "Jaringan Dasar 2 (Protocol)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel