Apa itu Bandwith


DEFINISI BANDWITH

suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam suatu waktu tertentu. Satuan dari Bandwidth adalah bps atau bit per second (bit perdetik). Bandwidth dapat digunakan untuk mengukur aliran data, baik berupa data analog maupun data digital.


Satuan bps berarti jumlah bit yang dapat mengalir tiap detik melalui suatu media. bit adalah singkatan dari binary digit yang mana bit ini hanya memiliki dua angka yaitu 0 dan 1.

Analogi sederhananya begini, Informasi dialirkan layaknya air melalui berbagai media misalnya kabel. Nah kabel ini adalah pipa dari jalur aliran air tadi. Jadi intinya, Bandwith adalah kemampuan maksimum dari pipa (kabel) untuk mengalirkan air (informasi) dalam waktu satu detik. Semakin besar atau lebar bandwith yang ada, maka informasi yang mengalir akan semakin besar pula.

   Fungsi Bandwidth adalah sebagai berikut.
     -  Menjadi jalur atau media pengiriman data.
     -  Membatasi kecepatan transfer atau pengiriman data.
     -  Membatasi jumlah data yang dapat ditransfer atau dikirim.

Bandwidth adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi.  (Wikipedia)
Pada jaringan komputer, Bandwidth terbagi menjadi 2 yaitu.

 1.) Bandwidth Digital, adalah jumlah atau volume suatu data (dalam satuan bps) yang dapat dikirimkan melewati atau melalui sebuah saluran komunikasi tanpa adanya distorsi (perubahan).

 2.) Bandwidth Analog, adalah perbedaan antara frekuensi terendah dan tertinggi dalam sebuah rentang atau panjang frekuensi yang diukur dalam satuan Hz (Hertz), yang menentukan banyaknya informasi yang dapat dikirimkan dalam satu satuan waktu.

Kelemahan dari Bandwidth adalah tidak dapat menghitung berdasarkan besar aliran jaringan (kondisi) yang sebenarnya. Karena itulah, adanya sebuah Throughput.

Throughput adalah jumlah besar Bandwidth yang sebenarnya atau aktual yang diukur dengan satuan waktu tertentu  dan pada kondisi jaringan tertentu yang digunakan untuk melakukan transfer file dengan ukuran tertentu. Intinya, Throughput adalah Jumlah besar Bandwidth yang mengalir sebenarnya (aktual).

Misal kita mendownload file ukuran 128 kb dengan bandwidth 64 kbps, yang seharusnya selesai dalam waktu 2 detik (128/64 = 2). Akan tetapi file tersebut selesai dalam waktu 8 detik, artinya jumlah bandwidth yang sebenarnya atau throughput-nya adalah 128 kb / 8 detik = 16 kbps.

Bandwidth dan Throughput memiliki beberapa faktor yang mempengaruhi perhitungannya, adapun faktor-faktornya adalah sebagai berikut.
  
  - Piranti atau media jaringan yang digunakan.
  - Tipe atau jenis data yang dikirim.
  - Topologi atau rancangan jaringan yang digunakan.
  - Banyaknya pengguna jaringan yang terhubung.
  - Spesifikasi atau  model komputer yang digunakan oleh user maupun server.
  - Induksi atau kondisi listrik dan cuaca.

PERMASALAHAN MANAJEMEN BANDWITH


1. Bandwith yang tidak sesuai dengan kebutuhan client

Bandwith yang dibutuhkan bisa saja berbeda antara satu client dengan client yang lain. Maka dari itu, jika tidak dilakukan manajemen bandwith maka client dengan kebutuhan bandwith yang besar belum tentu mendapatkan bandwith yang sesuai dengan kebutuhannya. 
Hal tersebut bisa saja menggangu kinerja dari client tersebut. Misalnya divisi IT dalam sebuah perusahaan membutuhkan bandwith yang lebih besar dibandingkan dengan divisi yang lain. Jika mendapatkan bandwith yang sama dengan divisi lain, maka kinerja client pada divisi IT bisa tidak maksimal. 
Contoh lain yaitu pada kasus pembagian bandwith di warnet. Sebagai penyedia layanan internet, tentu pihak warnet ingin memberikan layanan terbaik sehingga kebutuhan pelanggan warnet dapat terakomodasi, baik melakukan aktivitas Browsing, Chatting, maupun untuk sekedar bermain game online dengan nyaman. Masalah yang sering terjadi adalah ketika ada dua atau lebih akses yang berbeda, seperti client untuk aktivitas browsing dan game online berada pada satu jaringan yang sama, maka kedua client tesebut dapat saling terganggu. Solusi dari permasalahan diatas yaitu dengan membuat skala prioritas dari masing masing client atau kelompok client. 
Penentuan skala prioritas berdasarkan kebutuhan koneksi internet dari masing-masing client atau kelompok client. Prioritas dibuat berdasarkan sistem antrean apabila ada pemintaan paket data yang sama dari beberapa client sehinggauntuk IP client yang mendapatkan prioritas pertama akan mendapatan reply terlebih dahulu dari data source. Misalnya client yang berada pada divisi IT diberi skala prioritas 1 dan keuangan diberi skala prioritas 2.

2. Bandwith yang dimiliki habis hanya untuk beberapa perangkat saja

Semakin banyak perangkat yang melakukan akses internet, maka akan semakin besar pula bandwith yang dibutuhkan. Namun, pada kenyataannya pada jaringan yang tidak melakukan manajemen bandwith, berapapaun bandwith yang dimiliki dapat habis hanya digunakan oleh beberapa perangkat saja.
Hal tersebut terjadi karena tidak ada pembatasan bandwith yang cukup besar untuk proses Upload atau Download dengan ukuran file yang besar. Misalnya client yang melakukan akses streaming video atau client yang mengunduh file yang besar.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Manajemen bandwith sanagat bermanfaat untuk mengatasi permasalahan kontrol bandwith.
Namun, manajemen bandwith juga memiliki dampak negatif yang begitu menonjol jika dikonfigurasikan kedalam suatu jaringan, yaitu berdampak pada koneksi internet yang dimiliki menjadi kurang memuaskan karena bandwith dari masing-masing client telah dibatasi. Untuk mengurangi sisi negatif penerapan manajemen bandwith dalam suatu jaringan, maka da salah satu solusi yang digunakan, yaitu menggunakan proxy server.

Proxy merupakan daemon yang dapat berfungsi untuk menyimpan salinan data yang diakses melalui internet. Proxy dapat menyimpan salinan data tesebut sehingga jika ada permintaan yang sama dari web browser client, maka tidak perlu melakukan request langsung ke web server, namun web browser akan melakukan permintaan ke proxy terlebuh dahulu. 

Spesifikasi kebutuhan proxy yang diperlukan adalah sebagai berikut:
  • Proxy bersifat eksternal agar hardware dapat disesuaikan dengan kebutuhan
  • Stabil mengendalikan jaringan skala besar
  • Memiliki kemampuan untuk memfilter baik berdasarkan IP Address, Subnet, Domain maupun ekstensi file seperti .JPG zip. Mp3 dll
  • Bersifat open sources sehingga dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan

KESIMPULAN

Bandwidth dan Throughput sangat penting dalam jaringan, karena dua hal itu memungkinkan untuk kita dapat melakukan transfer data.

0 Response to "Apa itu Bandwith"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel